Post ini ditulis di notes facebook
Saturday, 25 July 2009
Bus di Jepang:
Bus selalu datang tepat waktu. Para penumpang
naik dan turun secara teratur. Pintu depan dan belakang di pakai secara
efisien untuk keteraturan arus naik dan turunnya penumpang. Demi
kenyamanan, tidak ada pengamen atau pedagang asongan yang masuk.
Terdapat pegangan tangan yang nyaman untuk para penumpang yang berdiri.
Bayar langsung tanpa menunggu kenek, karena tidak ada kenek.
Bus Indonesia:
Bus
datang tidak menentu. Para penumpang naik dan turun dengan sesuka hati.
Pintu depan dan belakang di pakai dengan fungsi yang sama dan
perlakukan sama, yaitu untuk naik dan turun serentak. Selalu ada
pengamen dan pedagang asongan yang masuk ke dalam bus umum biasa dan bus
AC. Terdapat pegangan tangan untuk para penumpang yang berdiri.
Pegangan tangan itu hanya berbentuk besi sepanjang atap bus. Bayar pada
kenek. Terdapat kenek disini.
Yang mana yang menurut kalian indah dan nyaman? Bus Jepang bukan? Tapi kalau kau lihat lebih dalam.....
Bus Indonesia:
Menerima
masuknya pengamen dan pedagang asongan. Pintu bus adalah pintu rejeki
bagi siapa pun. Bukan hanya untuk supir dan kenek bus. Kenek bus yang
ada, membantu kita untuk turun. Selalu mengingatkan kita turun dengan
kaki kiri. Naik dan turun sesuka hati penumpang membuat kita dengan
senang hati menentukan sendiri kapan mau naik dan turun. Kenek yang
menjamu para penumpang dengan mengambil uang bus. Betapa enaknya itu?
Kita merogoh uang saat diminta kenek. Bahkan terkadang sang kenek lupa
memintanya pada kita dan kita tidak usah membayar. Namun hati para
penumpang kadang terketuk, mereka lebih memilih untuk membayar pada sang
sopir saat turun bila sang kenek lupa pada tugasnya itu.
Jadi itulah Indonesia. Keindahan dalam ketidakaturan. Lihat lebih dalam, kenali, sayangi dan cintai negerimu ini, Indonesia.
Enjoy Indonesia!!!!!
Created by: Puti Ayu Amatullah.
https://www.facebook.com/notes/puti-ayu-amatullah/ketidakteraturan-yang-indah/237599775354
Tidak ada komentar:
Posting Komentar