Senin, 21 Maret 2016

Good Bye, 21!

Asing sekali ngeliat tampilan blog ini. Uda berapa lama gue nggak nulis di sini hahaha. Dan gue malah nulis di saat 4 menit hari istimewa berakhir. Yap, di menit-menit terakhir ultah gue berakhir. Pelajaran yang gue dapat hari ini adalah di saat lo nggak berharap apa-apa, lo menjadi sangat sangat bersyukur saat mendapatkan sesuatu.

KARYA @NGRHYUDHA
Di kantor gue saat ini, situasi ulang tahun itu uda kebaca. Mereka pasti akan bikin surprise party, tinggal tunggu waktunya (biasanya malem). Tapi tahun ini sesuatu yang baru terjadi yaitu gue lupa kalau 21 Maret itu ulang tahun gue dan yang gue inget hanyalah deadline kerjaan :") bahkan gue ampe begadang wkakakak. Pagi hari di 21 Maret, grup whatsapp kantor ramai dengan ucapan ulang tahun.

"ahiya hari ini ulang tahun gue yah" kata gue dalam hati. Setelah sekian banyaknya bunyi pesan di handphone gue, orangtua gue pun baru menyadari kalau anak pertamanya ini ulang tahun hahaha. Gue nggak berharap apa pun yang terjadi hari ini. Semakin bertambah usia, semakin gue merasa ulang tahun itu yauda gitu aja (malah pengen banyak doa wkwkwk). Nggak kayak jaman-jaman ini --> "kok temen gue nggak inget ultah gue seeh"

Selama di kereta gue, hp gue nggak berhenti dari bunyi notif facebook, line, dan whatsapp. Semua pesan membuat gue senyum. Terutama karena wall facebook gue dilock, jadi yang ngucapin ultah ke gue mesti lewat messanger atau mention di status masing-masing (sorry not sorry). Tapi dari sini gue cuma mau bilang TERIMA KASIH. Dari lubuk hati gue yang terdalam gue sangat berterima kasih pada kalian semua yang uda ngucapin ultah nebeng di status temen, yang mention di status facebook, yang kirim voice note, bahkan YANG KIRIM REKAMAN SOUNDCLOUD (seriusan ini di luar dugaan), dan beberapa orang yang nggak gue sangka kirim message personal ke gue (ini parah ngagetinnya).


Pesan dari anak-anak KSF ke gue: "jangan lupa berbahagia, put" hahaha entah kenapa bikin gue ketawa. Dan puncaknya yang terduga yaaa surprise party kantor gue. Sweet sekali. Kuenya warnanya merah. Para lelaki yang mari kita sebut saja namanya; Bagus, Yudha, Acung bela-belain beli cardigan yang ada approval dari Bapak Timmy si designer kece plus pake duit patungan bareng Aldy dan Vivi yang menyusul ikut patungan. Pake acara nelpon Sweta Kartika buat ngucapin ultah (dan ucapan ultahnya ngeselin). Gue beneran nggak berekspektasi soal surprise party ini. Di kepala gue cuma kerjaan doang huhuhu, gue nggak berharap macem-macem. Nggak lupa itu gambar dari Yudha juga, di rumah nyokap dan adik-adik bikin kue ternyata. Aduhai, ada sesuatu yang penuh di dada gue. Selama nyetir motor di perjalanan pulang, gue hanya senyum-senyum sendiri. Bawaannya pengen sholat, bersyukur gue uda hidup sampai umur 23 tahun.



Iya 23 tahun. Akhirnya gue mengakui gue 23 tahun. Tahun lalu gue masih bilang ke orang-orang kalau umur gue 21. Banyak orang yang bertambah usia selalu mengaku kalau dirinya forever 17, kalau gue justru forever 21 (ini bukan merk maksudnya yah). Seperti tulisan sebelumnya, gue sebut turning point gue ada di umur gue yang ke 21 dan entah kenapa rasanya waktu berhenti di umur 21 tahun itu. Tapi hari ini gue memiliki rasa syukur yang teramat dalam untuk berterimakasih pada Allah SWT gue masih hidup di usia 23, yang artinya nggak berhenti di 21. Mungkin sekarang sudah saatnya ucapkan selamat tinggal pada 21 karena sekarang sudah tanggal 22. hahahaa

Puti Ayu Amatullah, 
Bekasi, 22 Maret 2016.

-----------
UPDATE
Bekasi, 21 Maret 2017. Blog ini pindah ke http://langitayu.com/
-----------

1 komentar: