Sabtu, 08 Februari 2014

[Review] Comic 8 - Dari "Hahaha" Menjadi "Hah?!"

Mulai dari tahun 2012 kemarin, film Indonesia sepertinya mulai bangkit kembali. Sudah banyak film Indonesia yang bagus-bagus dan variatif. Nah, di tahun 2014 ada Comic 8.

Judul: Comic 8 (2014)
Produksi: Falcon Picture
Sutradara: Anggy Umbara
Penulis Naskah: Fajar Umbara
Jenis Film: Komedi - Aksi
Pemain: Mongol Stres, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabiita, Fico Fadhriza, Arie Kriting, Indro Warkop, Nirina Zubir, Pandji Pragiwaksono, Boy William, Nikita Mirzani, Candil

Comic 8 menceritakan tentang 3 kelompok perampok dengan latarbelakang berbeda, yang secara kebetulan merampok bank dalam waktu bersamaan. 3 kelompok ini terdiri dari 8 orang yang tentunya diperankan 8 Stand Up Comedian. Dari liat posternya aja kita udah tahu yah ini adalah poster film aksi, dan setelah membaca 8 nama pertama yang muncul, kita pun tahu film ini pasti komedi. Cerita berawal dari Fico, Babe, dan Bintang yang berencana untuk merampok sebuah bank. Mereka bertiga ini hanyalah orang-orang kecil yang merasa kehidupan mereka sulit dan berusaha mengubahnya dengan cara merampok sebuah bank. Segala perlengkapan sudah mereka siapkan hingga mereka tiba di bank. Belum juga beraksi, kelompok perampok yang lain datang dengan kehebohan senjata yang mereka punya. Kelompok ini adalah Ernest, Arie, dan Kemal. Tentu dengan serangan yang tiba-tiba ini, bikin Fico, Babe, dan Bintang terkejut dan berusaha memikirkan strategi lain. Belum berhasil membuka tempat penyimpanan uang yang ingin dirampok, kelompok lain lagi datang, yakni Mongol dan Mudy yang kekuatan dan senjatanya lebih besar dibanding dua kelompok rampok sebelumnya. Tentunya terjadi keributan besar apalagi setelah datangnya pasukan polisi yang mengepung.

Oke, awal comic 8 muncul, gue agak memandang rendah film ini, cuma karena jenis filmnya yang aksi. Tahun ini mungkin kita akan dikejutkan film the raid yang kedua dan film the killers. Tentu akan berat untuk film ini jika jenisnya adalah film aksi yang serius. Saat melihat film ini produksi falcon pictures dan para pemainnya yang stand up comedian, gue langsung tahu film ini pasti menghasilkan komedi yang asik. Komedi yang asik disini, gue artikan "nggak sampah". Film ini punya konsep dari "Hahahahahaha" menjadi "Hah?!". Dari ketawa menjadi kaget. Alasannya karena "double twist" yang disajikan dalam cerita. Beneran deh ceritanya sangat terkonsep, berasa membaca komik dalam bentuk film. Walau sebenernya arti comic di sini bukan komik, melainkan para stand up comedian-nya. Editing film ini yang membuat gue ngerasa seperti membaca komik. Penempatan adegan yang diolah dengan alur bolak-balik, sehingga pusat cerita dalam film ini tergambar di adegan pertama layaknya sebuah ledakan (atau mungkin kompor meleduk yang emang digemporkan dalam film ini dan menjadi OST-nya).

Comic 8 benar-benar terasa "komik" buat gue karena karakter dalam cerita yang ciamik. Kalo dalam komik, kita pasti menemukan tokoh-tokoh cerita yang masing-masing punya "trademark", dan comic 8 pun punya itu. Bagi gue sulit loh untuk memberi "trademark" pada masing-masing karakter terutama 8 orang ini. Karena pasti ada yang lebih menonjol di antara lain, tetapi comic 8 mampu menyamaratakan hal itu. Cara termudah ngeliat karakter dalam sebuah film itu berbeda adalah dari kostum atau pakaian yang mereka kenakan. Dari kostum, kita bisa mengira-ngira bagaimana kelakuan mereka, cara mereka berbicara, dan bahkan cara mereka berpikir.

Comic 8 ini nggak ngebiarin kita ketawa begitu aja. Kita diberikan waktu untuk berpikir dengan "kejutan" yang diberikan dalam setiap adegan. Ada sebuah tulisan yang sempet bikin gue tertegun di dalam film itu dan akan gue jadikan quote untuk film ini. Quote biasanya dari dialog para pemain di film kan? Nah ini dari tulisan banner di satu adegan filmnya. Tulisan itu berbunyi: "Tuhan tidak pernah menciptakan produk gagal". Kurang lebih seperti itu. Sesuatu kan? Oia, jangan takut bawa keluarga buat nonton film ini karena ada Nikita Mirzani. Maaf bukan maksud apa-apa, awalnya gue ragu ngajak keluarga nonton cuma karena ngeliat nama itu tapi toh ternyata tidak ada sesuatu yang gue takutkan (ya kalo kalian ngerti maksud gue).

Pokoknya comic 8 tuh SEGEEEEERRR BANGET. Selain komedinya yang seger, film ini bertaburan bintang. Comic 8 bakal bikin kamu nggak berdiri dari kursi sampe credit title-nya habis. Saat liat teasernya, gue udah ketawa ngakak dan makin pengen nonton cuma karena ada Agus Kuncoro. Hahaha oia ada coboy junior juga (agak sedih ngeliat mereka di film ini dengan kabar mereka akan bubar), Agung Hercules, Cak Lontong, dan masih banyak lagi. Dan comic 8 gue nobatkan sebagai film SUKSES, dengan sempat menjadi Trending Topic di twitter. Hohohoho salam #Sotoy
 

14 komentar:

  1. udah pengen nonton juga nih, tapi belum sempat-sempat, salam kenal yaa... :D

    BalasHapus
  2. Sebenarnya saya tidak suka dengan film aksi. Tetapi berhubung ada unsur komedinya, saya jadi tertarik. Dan sebagai penikmat film offline (maksudnya download dari internet, enggak nonton langsung di tivi apalagi bioskop) saya akan setia menunggu salinan digital film ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, jangan download film negeri sendiri dong. Gue juga suka download, tapi buat film dalam negeri, gue anti download. Hahahaha

      Hapus
    2. Iya, itu kalau Mbak Ayu tinggal di dalam negeri. Bagaimana kalau hidup di negara orang & ingin menonton film Indonesia (selain download)? Heuheu

      Hapus
    3. Hwakakak yaah gue cuma prinsip nggak download buat film dalem negeri. Itu salah satu bentuk apresiasi gue, mendukung film dalem negeri hohoho. Walau seandainya gue punya copy-an downloadnya, gue akan tetap nonton di bioskop lebih dahulu gitu. Untuk film luar, bolehlah download :)

      Hapus
  3. ahhh belum sempet nonton nih , btw reviewnya ajibb dah

    BalasHapus
  4. Wow, dari trailernya keren ya kayaknya. Jadi ga sabar pengen nonton :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, cuma belom semua ditunjukin di trailer itu. Biasanya kan di trailer, adalah sepotong adegan klimaksnya, ini mah kagak :) nyimpen twist.

      Hapus