Yo! WARNING POSTINGAN INI AKAN SUPER PANJANG.
 Fanboy adalah sebutan cowok yang mengidolakan sesuatu. Bisa macem-macem
 cuma umumnya sebutan ini kebanyakan dipakai untuk idol group. Untuk 
ceweknya disebut fangirl. Okay, here we go for "fanboy time". 
|  | 
| SUMBER | 
Gue anggap ini project kolaborasi kali yah, karena gue sebagai 
fasilitator aja gitu. Project ini melibatkan 7 fanboy, yaitu Farid (anak
 KK nih), Ardiansyah, Raga, Sammy, Lingga, Kenja, dan Axel. Oia, fanboy di sini gue ambil secara umum jadi nggak semuanya hardcore.
 Sebelumnya gue minta maaf untuk mengedit semua unek-unek 7 cowok kece 
kita ini, alasannya sederhana biar kebagian semua porsinya hehehe. Dan 
soal kenapa harus 7 cowok? Sumpah harusnya 10, tetapi 3 mengundurkan 
diri, bukan karena gue mau niru ondespot ye hwhwhw. Oia project ini 
terhitung 2 minggu penggarapannya, tertunda karena ada insiden heboh, 
yakni #StayStrongSNSD
Jadi ceritanya, Sone (fans SNSD), heboh dan berduka gitu karena salah 
satu membernya, Jessica keluar dari SNSD. Untuk tribute mereka, gue 
kasih special part di sini untuk Raga dan Sammy. 
Raga:
Gue kaget banget sih.
apalagi dia dipecat karena masalah yang belom kejadian. SM (agensi) cuma takut
jessica lebih fokus ke butiknya. Kayaknya dangkal banget gitu. Gimana mereka
megang G dragon, yang serba bisa? Pesan gue sih, orang bergelut
dibidang lain harusnya dihormati. SM terlalu cepat
mengambil keputusan. Kecewa aja sih gue, SM masih kurang bisa mempercayai
artisnya sendiri.
Sammy:
Hancur. Kemarin pas berita itu keluar, 
gue nggak konsen kerja. Seharian cuma pantengin timeline twitter just to
 figure out what is really happened. You may call me silly, but those 
thing really broke me. Gue sayang sama mereka semua. Well sorry kalo 
keliatan lebay, but that's what i feel. Gue sangat menyalahkan manajemen
 mereka di sini. Meskipun berita yang beredar bilang kalo yang suruh 
Sica pilih antara bisnisnya atau GG itu para member lain, gue yakin itu 
palsu. Gue yakin mereka semua sayang satu sama lain. Keliatan kok waktu 
fanmeet di Shenzen, di hari statement Sica keluar, keliatan banget 
DENGAN SANGAT JELAS kalo semua member sedih. Bahkan mereka biarin 
beberap part-nya Sica, tanpa menyanyikannya, yang berarti bahwa part itu
 supposed to be sang by Jessica only. Well even mereka bener-bener 
terpisah sekarang, gue akan selalu mendukung mereka baik Jessica dan 
Taeyon cs. Gue nggak bisa lagi menyebut mereka GG, karena menurut gue GG
 itu selamanya 9. Once again i said, i do support both Jessica and 
Taeyon cs.
Turut bersedih juga untuk sone lainnya. Nah, sekarang kita mulai, jadi 
kita liat siapa aja idol group termasuk member favorit mereka:
FARID bilang idolanya dibagi per-regional nih;
Indonesia: WISH (Fanny) *kalau belum tau soal WISH, coba cek ke blog Farid ini*
Jepang: AAA (Hidaka), Nogzaka46, Bakusute Sotokanda Icchome (AD Nagisa), SKE48 (Kohime), Afilia Saga.
China: SNH48 (TangMin).
Korea: Beast, B.A.P (Zelo).
ARDIANSYAH: Beast, BTS (Jungkook, Suga), B.A.P (Daehyun, Zelo), EXO (Kai), Teentop (Niel), Miss A (Suzy), AOA (Seolhyun), Secret (Hyosung), Girls Day (Hyeri), Rania (T-ae), SHINee (Taemin).
LINGGA: Bigbang (T.O.P), SHINee (Key), Epik High, Sistar (Dasom), 2NE1 (Minzy).
SAMMY: SNSD (Sooyoung), 2NE1 (CL)
RAGA: Infinite (Woohyun), SNSD (Sooyoung)
KENJA: Bigbang (Taeyang), Jay Park
AXEL: JKT48 (Novi/Nobi dari generasi kedua)
Banyak juga yah! Bahkan ada beberapa yang gue nggak tau. Teori gue sih, "semakin dikit idol group yang dia suka, semakin hardcore fanboying-nya" #Sotoy.
 Kalau cowok suka girlband mungkin alasan utamanya cantik dong walau ada
 plus suara bagus dan lain-lain, tapi di atas banyak juga boyband yang 
disebut. Mayoritas alasan mereka suka boyband tersebut adalah DANCE dan 
RAPP. Yang bikin mereka tertarik justru awalnya itu kemudian musik, 
vokal, dan paling terakhir penampilan. Teman, variety show, iklan, dan 
youtube jadi awal mereka tahu idol group yang mereka sukai, walau 
sisanya hasil explore sendiri. 
|  | 
| BTS SUGA DENGAN RAPP-NYA | 
Nah, ada cerita unik ARDIANSYAH waktu pertama kalinya suka K-pop nih: Sempet
 vakum dari k-pop, karena malu. Soalnya selain k-pop, musik yang saya 
suka itu post-hardcore, hardcore, bahkan metal. Nah, baru suka k-pop 
lagi pas tau B.A.P, terus BTS dan lain sebagainya. Saya kayak punya 
alter ego deh. Dibalik diri saya yang suka music core, saya malah suka 
k-pop.
Kira-kira respon apa aja sih yang mereka dapet dari orang-orang terutama
 orang awam terhadap kesukaan mereka termasuk status fanboy?
LINGGA: Gue biasa aja jadi fanboy. 
Ada yang bilang aneh, ada yang seneng juga. Respon paling buruk, 
dikatain homo. Respon bagusnya apa yaah mungkin jadi punya banyak temen 
cewek *eaa.
RAGA: Fun aja. Paling responnya ya 
kok cowok suka korea. Ada juga cewek bilang, cowok kok suka boyband? 
Syukurnya sih belum ada respon-respon buruk gitu.
KENJA: Kalo cewek, pertama sih 
mereka biasa aja dan nggak gimana-gimana amat, kalo cowok jadinya malah 
ikutan nonton bareng gue buat pelajarin dance dan rapp mereka. Respon 
aneh gue dapetin pas di kampus malahan hahaha. Paling buruk, gue 
dianggap rada ke-cewek-cewek-an kalo suka bigbang, padahal nggak gitu 
juga dan pada akhirnya terbukti gue nggak begitu, malahan jadi respect 
sama gue. Respon terbaik adalah saat perpisahan SMA diminta cover dance 
bigbang yang V.I.P.
SAMMY: Jadi fanboy itu asik kok. 
Gue menikmatinya. I do really wonder how their really life looks like. 
Kaya misalnya gue lagi bengong, gue suka mikir disaat yang sama mereka 
itu lagi ngapain ya? Respon orang macem-macem; kenapa sih lo suka 
mereka? Apalagi Korea terkenal dengan operasi plastik jadinya mereka kan
 cantiknya palsu. Gue akui mereka doing surgery, but even it was, 
perjuangan mereka untuk sampe ke titik saat ini itu totally uneasy. Gue 
paling nggak suka kalo bb/gb Korea disamain sama bb/gb Indonesia yang 
(cenderung) instan. Rata-rata respon orang memandang sebelah mata, but i
 don't care.
FARID: Karena jarang nunjukin 
ke-fanboy-an di depan umum atau socmed. Biasanya pada kaget pas tahu gue
 paham (dan bisa diajak ngomong) soal idol group tersebut. Paling sering
 dapat respon kaget pas tau idol group Korea sih, karena kalo yang dari 
Jepang kayaknya temen-temen gue uda pada tau kalo gue demen jejepangan.
AXEL: Rasanya jadi fanboy biasa aja
 dan wajar, karena JKT48 itu cewek jadi wajar kalo fansnya cowok, sama 
aja kayak cewek yang demen sama SUJU. Banyak yang ketawa dan bilang gue 
itu aneh gara-gara gue demen sama mereka, dan yang paling sering itu gue
 sering dianggap pedofil. Yang cewek biasanya nganggep gue pedofil dan 
ujung-ujungnya nge-cengin gue. Tapi ada juga yang malah tertarik mau 
ikut nge-idol juga. Kalo cowok kebanyakan pengen tau.
Dari respon-respon itu, yang bisa gue tau mereka pasti punya cerita seru
 dan pesan yang pengen disampein ke orang-orang, gini loh fanboy itu, 
nggak seburuk judge orang ye, nggak?
SAMMY: Well you won't know how it 
feels to be a fanboy until you become one. Your life is more alive when 
you have an idol. Gue pribadi menikmati suka-duka gue jadi fanboy, 
nungguin comeback, hapalin lagu-lagunya, koleksi barang (album, poster 
foto) dan lo harus tau gimana rasanya saat lo nonton mereka pas konser. 
Ngeliat dengan mata kepala lo sendiri secara langsung, yang biasanya lo 
bisa liat di layar tv, laptop atau hp. Gue nggak bisa salahin mereka, 
orang-orang yang memandang rendah kami para fanboy, karena emang mereka 
nggak tau rasanya punya idola.
FARID: Kalo buat gue pribadi setiap
 cowok itu fanboy cuma yang membedakan adalah hal yang menarik minat 
mereka doang. Ada fanboy idol group, ada fanboy klub bola, ada fanboy 
karya seni. Kalo di-general-kan mah sifat dan kelakuan mereka bakalan 
kurang-lebih sama ketika bisa ketemu atau di-notice oleh tokoh yang 
mereka sukai. Cuma kalo berlebihan dan memaksakan kesenangan kita ke 
orang lain itu gue kurang setuju, karena itu pemaksaan. Soalnya yang 
namanya suka kadang tiba-tiba dan nggak pake penjelasan. Baiknya jadi 
semacam punya "tujuan hidup", kalo fanboy idol group/musik kemungkinan 
ngaruh ke selera musik dan juga bisa ngaruh ke selera fashion mereka. 
Bisa nambah teman sehobi juga. Jadi ada passion akan sesuatu itu lebih 
"hidup" ketimbang (ngakunya) nggak ada yang menarik untuk dijalani.
RAGA: Buat orang-orang yang suka 
negative thinking terhadap fanboy, mereka hanya nggak tau gimana rasanya
 mengagumi seseorang. Sedikit keuntungan fanboying buat gue pribadi ya 
jadi ada tambahan omongan sama cewek. Hidup lo nggak hampa-hampa banget 
deh, tiap hari ada yang nemenin lo sama musik-musiknya, bikin lo 
nungguin dramanya tiap minggu.
LINGGA: Seiring berjalannya waktu, 
banyak banget manfaat yang gue dapet, misalnya bahasa asing yang gue 
kuasain bukan bahasa inggris aja sekarang, jadi bertambah 2-3 bahasa. 
Fanboy itu sambil nyelam, minum air gitu. Gue juga belajar budaya 
mereka. Gila! Orang yang dianggap ke-cewek-cewek-an (you know lah, para 
idol gue), sopan santunnya di sana kudu diacungin jempol dan gue juga 
belajar kesopansantunan. Jadi gue fanboying bukan karena "wiih 
cantiknya" atau apalah, tapi karena kualitas dan kepribadian mereka.
KENJA: Inspirasi yang gue dapet 
dari mereka adalah sangat bekerja keras dalam ngebentuk satu bbb/gb. 
Setau gue, mereka butuh waktu sekitar 5-6tahun untuk siap tampil di 
publik dan itu waktu yang sangat lama jauh dari keluarga dan lain-lain 
karena di karantina. That's not easy way. Gue sangat menghargai hal itu 
dan harusnya kita juga gitu, terutama untuk orang-orang negative person 
harus belajar respect terhadap semua usaha atau menghargai mereka. Kita 
jadi tau bagaimana nilai usaha yang dibangun dari kecil, walau 
seandainya kita nggak suka sama orang tersebut gitu.
AXEL: Pesan yang mau gue sampein 
itu, emang kebanyakan fans jekeiti itu alay, dan orang-orang awam 
langsung nge-judge kalo semua fans mereka itu alay. Gue mau ngasih tau 
kalo masih ada fans-fans minoritas yang emang nggak alay, yang deketin 
member dengan cara yang smooth dan gentle. Dan buat yang suka bilang 
kalo fans jekeiti itu pedofil, coba diliat dulu member-membernya, karena
 banyak member yang emang sepantaran sama gue, atau minimal uda SMA.
ARDIANSYAH: Alay. Maksudnya ketika 
suka k-pop dibilang alay atau segala macemnya. Alay itu suka sama 
sesuatu yang bukan dari diri kita sendiri alias ikut-ikutan. Sekalipun 
lo suka death metal tapi karena ikut-ikutan ya sama aja. Ada sih (bahkan
 banyak) yang suka k-pop tapi alay. Misal suka SUJU karena membernya 
ganteng-ganteng terus cuma tau sorry sorry, mr. simple, dan bonamana 
doang. Sebenarnya nggak ada yang buruk, bahkan di Indonesia ketika 
jamannya bb/gb, mereka yang suka cjr, cherrybelle dicap alay sedangkan 
JKT48 nggak. Mereka yang suka SNSD dicap alay sedangkan AKB48 nggak. 
Padahal kan sama aja, ini pop itu pop juga. Intinya, kalo emang suka ya 
ngapain harus malu sama orang lain. Karena apa yang disukai orang itu 
belum tentu juga kita suka. Karena pemikiran itulah saya akhirnya berani
 nge-post soal k-pop.
Jadi ini toh perasaan mereka, unek-unek mereka secara umum menggambarkan
 fanboy. Sebenernya masih banyak cerita mereka loh temen-temen. Misalnya
 Ardiansyah yang tadinya malu ngakuin suka k-pop akhirnya berani, Kenja 
dengan keahlian dance dan Taeyang yang jadi salah satu inspirasinya, 
Raga yang nyesel banget baru suka Infinite saat diajak temennya nonton 
konser, Axel yang di-notice member favoritnya yaitu Novi atau Nobi, 
Sammy dengan pengalaman konser SNSD dan 2NE1, Lingga yang masih excited 
ngejelasin satu per satu alasan suka idolanya, dan Farid dengan cerita 
bertemu WISH. Tapi nggak semuanya bisa gue tulis di sini. Yang kita tau 
adalah JADI FANBOY ITU NGGAK BURUK KOK.
|  | 
| JOKOWI ITU SEORANG FANBOY | 
Walau kesannya terlalu delusi atau apa, mereka masih punya tugas, hobi, 
passion, dan aktif di dunia nyata ini loh. Semisal bapak Jokowi masih 
kembali mengemban tugas kenegaraan selain fanboying, ye kan pak? Maaf #Sotoy.
 Ardiansyah hobi gambar, nari, dan nyanyi loh. Banyak yang sebut dia 
sebagai ilustrator karena gambarnya epik. Farid itu blogger dan suka 
ikut berbagai komunitas. Ohya dia juga seorang cosplayer. Sammy aktif 
dalam kelompok choir-nya dan kadang suka sing cover juga. Selain dance, 
Kenja suka dunia fotografi. Lingga yang ternyata juga gamer, jadi nggak 
usah pusing ngobrol sama dia selain idol hohoho. Semua punya kehidupan 
masing-masing, cuma bedanya mereka punya "alat" penghilang stress. Temui
 mereka:
Lingga Jaya Saputra (facebook)
Raga Budi Ramawan (twitter)
Ardiansyah Joseph (facebook)
Kenja Hizkia (Insagram)
Oia, bagi teman-teman yang bingung maksudnya bb/gb itu apa, cuma 
singkatan boyband/girlband gitu. Teman-teman juga bisa share pendapat 
pribadi dengan kepala dingin yah, kita diskusi hehehe. Dan inilah 
catatan hati seorang fanboy (walau ada tujuh orang juga) ^^ Salam #Sotoy!
|  | 
| BONUS (SUMBER) | 

 
Asli panjang bgt nih postingan...
BalasHapuscowok yang suka boyband itu rasanya kayak gimana gitu, kayak kurang laki aja
Nah dengan adanya tulisan ini, sedikit berbagi perasaan mereka. Biar hidup damai, saling menghargai dan menghormati :D
HapusItu sih tergantung orang mandang Fanboy yang suka boyband kayak apa. Belum tentu cowok yang suka boyband kurang laki daripada cowok yang suka band. Kadang, cowok yang suka boyband, mudah dilirik cewek jaman sekarang. Apalagi kalo cowok itu nge-dance, dan nge-rap ditambah lagi style nya boyband korea sekarang yang swag swag gitu. rasanya anak muda banget. you know what i mean *salam swag* (read : banyak boyband korea yang laki banget. contoh : BTS, Block B, B..A.P, Bigbang, etc )
HapusAsiik ada fangirl yang dateng :3
Hapusdiciptakan rasa suka/mengagumi sesuatu, tapi jika berlebihan apapun itu, tidak baik. *salam fans RAISA :p
BalasHapusMau dibikinin part 2 nih? :p
HapusMemang tidak baik, dan pasti fanboy yang baik tau hal itu. Seengaknya, Banyak kelebihan yang didapat. Adanya rasa suka/mengagumi itu bisa menimbulkan motivasi untuk diri sendiri loh :p *salam A.R.M.Y ( Fans of BTS )
Hapusheeeh? Salam juga *tos A.R.M.Y :3
Hapus