Jumat, 10 Oktober 2014

Catatan Hati Seorang Fanboy

Yo! WARNING POSTINGAN INI AKAN SUPER PANJANG. Fanboy adalah sebutan cowok yang mengidolakan sesuatu. Bisa macem-macem cuma umumnya sebutan ini kebanyakan dipakai untuk idol group. Untuk ceweknya disebut fangirl. Okay, here we go for "fanboy time". 


SUMBER
Gue anggap ini project kolaborasi kali yah, karena gue sebagai fasilitator aja gitu. Project ini melibatkan 7 fanboy, yaitu Farid (anak KK nih), Ardiansyah, Raga, Sammy, Lingga, Kenja, dan Axel. Oia, fanboy di sini gue ambil secara umum jadi nggak semuanya hardcore. Sebelumnya gue minta maaf untuk mengedit semua unek-unek 7 cowok kece kita ini, alasannya sederhana biar kebagian semua porsinya hehehe. Dan soal kenapa harus 7 cowok? Sumpah harusnya 10, tetapi 3 mengundurkan diri, bukan karena gue mau niru ondespot ye hwhwhw. Oia project ini terhitung 2 minggu penggarapannya, tertunda karena ada insiden heboh, yakni #StayStrongSNSD

Jadi ceritanya, Sone (fans SNSD), heboh dan berduka gitu karena salah satu membernya, Jessica keluar dari SNSD. Untuk tribute mereka, gue kasih special part di sini untuk Raga dan Sammy.

Raga:
Gue kaget banget sih. apalagi dia dipecat karena masalah yang belom kejadian. SM (agensi) cuma takut jessica lebih fokus ke butiknya. Kayaknya dangkal banget gitu. Gimana mereka megang G dragon, yang serba bisa? Pesan gue sih, orang bergelut dibidang lain harusnya dihormati. SM terlalu cepat mengambil keputusan. Kecewa aja sih gue, SM masih kurang bisa mempercayai artisnya sendiri.

Sammy:
Hancur. Kemarin pas berita itu keluar, gue nggak konsen kerja. Seharian cuma pantengin timeline twitter just to figure out what is really happened. You may call me silly, but those thing really broke me. Gue sayang sama mereka semua. Well sorry kalo keliatan lebay, but that's what i feel. Gue sangat menyalahkan manajemen mereka di sini. Meskipun berita yang beredar bilang kalo yang suruh Sica pilih antara bisnisnya atau GG itu para member lain, gue yakin itu palsu. Gue yakin mereka semua sayang satu sama lain. Keliatan kok waktu fanmeet di Shenzen, di hari statement Sica keluar, keliatan banget DENGAN SANGAT JELAS kalo semua member sedih. Bahkan mereka biarin beberap part-nya Sica, tanpa menyanyikannya, yang berarti bahwa part itu supposed to be sang by Jessica only. Well even mereka bener-bener terpisah sekarang, gue akan selalu mendukung mereka baik Jessica dan Taeyon cs. Gue nggak bisa lagi menyebut mereka GG, karena menurut gue GG itu selamanya 9. Once again i said, i do support both Jessica and Taeyon cs.

Turut bersedih juga untuk sone lainnya. Nah, sekarang kita mulai, jadi kita liat siapa aja idol group termasuk member favorit mereka:

FARID bilang idolanya dibagi per-regional nih;
Indonesia: WISH (Fanny) *kalau belum tau soal WISH, coba cek ke blog Farid ini*
Jepang: AAA (Hidaka), Nogzaka46, Bakusute Sotokanda Icchome (AD Nagisa), SKE48 (Kohime), Afilia Saga.
China: SNH48 (TangMin).
Korea: Beast, B.A.P (Zelo).

ARDIANSYAH: Beast, BTS (Jungkook, Suga), B.A.P (Daehyun, Zelo), EXO (Kai), Teentop (Niel), Miss A (Suzy), AOA (Seolhyun), Secret (Hyosung), Girls Day (Hyeri), Rania (T-ae), SHINee (Taemin).

LINGGA: Bigbang (T.O.P), SHINee (Key), Epik High, Sistar (Dasom), 2NE1 (Minzy).
SAMMY: SNSD (Sooyoung), 2NE1 (CL)
RAGA: Infinite (Woohyun), SNSD (Sooyoung)
KENJA: Bigbang (Taeyang), Jay Park
AXEL: JKT48 (Novi/Nobi dari generasi kedua)

Banyak juga yah! Bahkan ada beberapa yang gue nggak tau. Teori gue sih, "semakin dikit idol group yang dia suka, semakin hardcore fanboying-nya" #Sotoy. Kalau cowok suka girlband mungkin alasan utamanya cantik dong walau ada plus suara bagus dan lain-lain, tapi di atas banyak juga boyband yang disebut. Mayoritas alasan mereka suka boyband tersebut adalah DANCE dan RAPP. Yang bikin mereka tertarik justru awalnya itu kemudian musik, vokal, dan paling terakhir penampilan. Teman, variety show, iklan, dan youtube jadi awal mereka tahu idol group yang mereka sukai, walau sisanya hasil explore sendiri. 

BTS SUGA DENGAN RAPP-NYA
Nah, ada cerita unik ARDIANSYAH waktu pertama kalinya suka K-pop nih: Sempet vakum dari k-pop, karena malu. Soalnya selain k-pop, musik yang saya suka itu post-hardcore, hardcore, bahkan metal. Nah, baru suka k-pop lagi pas tau B.A.P, terus BTS dan lain sebagainya. Saya kayak punya alter ego deh. Dibalik diri saya yang suka music core, saya malah suka k-pop.

Kira-kira respon apa aja sih yang mereka dapet dari orang-orang terutama orang awam terhadap kesukaan mereka termasuk status fanboy?
LINGGA: Gue biasa aja jadi fanboy. Ada yang bilang aneh, ada yang seneng juga. Respon paling buruk, dikatain homo. Respon bagusnya apa yaah mungkin jadi punya banyak temen cewek *eaa.

RAGA: Fun aja. Paling responnya ya kok cowok suka korea. Ada juga cewek bilang, cowok kok suka boyband? Syukurnya sih belum ada respon-respon buruk gitu.

KENJA: Kalo cewek, pertama sih mereka biasa aja dan nggak gimana-gimana amat, kalo cowok jadinya malah ikutan nonton bareng gue buat pelajarin dance dan rapp mereka. Respon aneh gue dapetin pas di kampus malahan hahaha. Paling buruk, gue dianggap rada ke-cewek-cewek-an kalo suka bigbang, padahal nggak gitu juga dan pada akhirnya terbukti gue nggak begitu, malahan jadi respect sama gue. Respon terbaik adalah saat perpisahan SMA diminta cover dance bigbang yang V.I.P.

SAMMY: Jadi fanboy itu asik kok. Gue menikmatinya. I do really wonder how their really life looks like. Kaya misalnya gue lagi bengong, gue suka mikir disaat yang sama mereka itu lagi ngapain ya? Respon orang macem-macem; kenapa sih lo suka mereka? Apalagi Korea terkenal dengan operasi plastik jadinya mereka kan cantiknya palsu. Gue akui mereka doing surgery, but even it was, perjuangan mereka untuk sampe ke titik saat ini itu totally uneasy. Gue paling nggak suka kalo bb/gb Korea disamain sama bb/gb Indonesia yang (cenderung) instan. Rata-rata respon orang memandang sebelah mata, but i don't care.

FARID: Karena jarang nunjukin ke-fanboy-an di depan umum atau socmed. Biasanya pada kaget pas tahu gue paham (dan bisa diajak ngomong) soal idol group tersebut. Paling sering dapat respon kaget pas tau idol group Korea sih, karena kalo yang dari Jepang kayaknya temen-temen gue uda pada tau kalo gue demen jejepangan.

AXEL: Rasanya jadi fanboy biasa aja dan wajar, karena JKT48 itu cewek jadi wajar kalo fansnya cowok, sama aja kayak cewek yang demen sama SUJU. Banyak yang ketawa dan bilang gue itu aneh gara-gara gue demen sama mereka, dan yang paling sering itu gue sering dianggap pedofil. Yang cewek biasanya nganggep gue pedofil dan ujung-ujungnya nge-cengin gue. Tapi ada juga yang malah tertarik mau ikut nge-idol juga. Kalo cowok kebanyakan pengen tau.

Dari respon-respon itu, yang bisa gue tau mereka pasti punya cerita seru dan pesan yang pengen disampein ke orang-orang, gini loh fanboy itu, nggak seburuk judge orang ye, nggak?

SAMMY: Well you won't know how it feels to be a fanboy until you become one. Your life is more alive when you have an idol. Gue pribadi menikmati suka-duka gue jadi fanboy, nungguin comeback, hapalin lagu-lagunya, koleksi barang (album, poster foto) dan lo harus tau gimana rasanya saat lo nonton mereka pas konser. Ngeliat dengan mata kepala lo sendiri secara langsung, yang biasanya lo bisa liat di layar tv, laptop atau hp. Gue nggak bisa salahin mereka, orang-orang yang memandang rendah kami para fanboy, karena emang mereka nggak tau rasanya punya idola.

FARID: Kalo buat gue pribadi setiap cowok itu fanboy cuma yang membedakan adalah hal yang menarik minat mereka doang. Ada fanboy idol group, ada fanboy klub bola, ada fanboy karya seni. Kalo di-general-kan mah sifat dan kelakuan mereka bakalan kurang-lebih sama ketika bisa ketemu atau di-notice oleh tokoh yang mereka sukai. Cuma kalo berlebihan dan memaksakan kesenangan kita ke orang lain itu gue kurang setuju, karena itu pemaksaan. Soalnya yang namanya suka kadang tiba-tiba dan nggak pake penjelasan. Baiknya jadi semacam punya "tujuan hidup", kalo fanboy idol group/musik kemungkinan ngaruh ke selera musik dan juga bisa ngaruh ke selera fashion mereka. Bisa nambah teman sehobi juga. Jadi ada passion akan sesuatu itu lebih "hidup" ketimbang (ngakunya) nggak ada yang menarik untuk dijalani.

RAGA: Buat orang-orang yang suka negative thinking terhadap fanboy, mereka hanya nggak tau gimana rasanya mengagumi seseorang. Sedikit keuntungan fanboying buat gue pribadi ya jadi ada tambahan omongan sama cewek. Hidup lo nggak hampa-hampa banget deh, tiap hari ada yang nemenin lo sama musik-musiknya, bikin lo nungguin dramanya tiap minggu.

LINGGA: Seiring berjalannya waktu, banyak banget manfaat yang gue dapet, misalnya bahasa asing yang gue kuasain bukan bahasa inggris aja sekarang, jadi bertambah 2-3 bahasa. Fanboy itu sambil nyelam, minum air gitu. Gue juga belajar budaya mereka. Gila! Orang yang dianggap ke-cewek-cewek-an (you know lah, para idol gue), sopan santunnya di sana kudu diacungin jempol dan gue juga belajar kesopansantunan. Jadi gue fanboying bukan karena "wiih cantiknya" atau apalah, tapi karena kualitas dan kepribadian mereka.

KENJA: Inspirasi yang gue dapet dari mereka adalah sangat bekerja keras dalam ngebentuk satu bbb/gb. Setau gue, mereka butuh waktu sekitar 5-6tahun untuk siap tampil di publik dan itu waktu yang sangat lama jauh dari keluarga dan lain-lain karena di karantina. That's not easy way. Gue sangat menghargai hal itu dan harusnya kita juga gitu, terutama untuk orang-orang negative person harus belajar respect terhadap semua usaha atau menghargai mereka. Kita jadi tau bagaimana nilai usaha yang dibangun dari kecil, walau seandainya kita nggak suka sama orang tersebut gitu.

AXEL: Pesan yang mau gue sampein itu, emang kebanyakan fans jekeiti itu alay, dan orang-orang awam langsung nge-judge kalo semua fans mereka itu alay. Gue mau ngasih tau kalo masih ada fans-fans minoritas yang emang nggak alay, yang deketin member dengan cara yang smooth dan gentle. Dan buat yang suka bilang kalo fans jekeiti itu pedofil, coba diliat dulu member-membernya, karena banyak member yang emang sepantaran sama gue, atau minimal uda SMA.

ARDIANSYAH: Alay. Maksudnya ketika suka k-pop dibilang alay atau segala macemnya. Alay itu suka sama sesuatu yang bukan dari diri kita sendiri alias ikut-ikutan. Sekalipun lo suka death metal tapi karena ikut-ikutan ya sama aja. Ada sih (bahkan banyak) yang suka k-pop tapi alay. Misal suka SUJU karena membernya ganteng-ganteng terus cuma tau sorry sorry, mr. simple, dan bonamana doang. Sebenarnya nggak ada yang buruk, bahkan di Indonesia ketika jamannya bb/gb, mereka yang suka cjr, cherrybelle dicap alay sedangkan JKT48 nggak. Mereka yang suka SNSD dicap alay sedangkan AKB48 nggak. Padahal kan sama aja, ini pop itu pop juga. Intinya, kalo emang suka ya ngapain harus malu sama orang lain. Karena apa yang disukai orang itu belum tentu juga kita suka. Karena pemikiran itulah saya akhirnya berani nge-post soal k-pop.

Jadi ini toh perasaan mereka, unek-unek mereka secara umum menggambarkan fanboy. Sebenernya masih banyak cerita mereka loh temen-temen. Misalnya Ardiansyah yang tadinya malu ngakuin suka k-pop akhirnya berani, Kenja dengan keahlian dance dan Taeyang yang jadi salah satu inspirasinya, Raga yang nyesel banget baru suka Infinite saat diajak temennya nonton konser, Axel yang di-notice member favoritnya yaitu Novi atau Nobi, Sammy dengan pengalaman konser SNSD dan 2NE1, Lingga yang masih excited ngejelasin satu per satu alasan suka idolanya, dan Farid dengan cerita bertemu WISH. Tapi nggak semuanya bisa gue tulis di sini. Yang kita tau adalah JADI FANBOY ITU NGGAK BURUK KOK.

JOKOWI ITU SEORANG FANBOY
Walau kesannya terlalu delusi atau apa, mereka masih punya tugas, hobi, passion, dan aktif di dunia nyata ini loh. Semisal bapak Jokowi masih kembali mengemban tugas kenegaraan selain fanboying, ye kan pak? Maaf #Sotoy. Ardiansyah hobi gambar, nari, dan nyanyi loh. Banyak yang sebut dia sebagai ilustrator karena gambarnya epik. Farid itu blogger dan suka ikut berbagai komunitas. Ohya dia juga seorang cosplayer. Sammy aktif dalam kelompok choir-nya dan kadang suka sing cover juga. Selain dance, Kenja suka dunia fotografi. Lingga yang ternyata juga gamer, jadi nggak usah pusing ngobrol sama dia selain idol hohoho. Semua punya kehidupan masing-masing, cuma bedanya mereka punya "alat" penghilang stress. Temui mereka:

Ardiansyah Joseph (facebook)
Kenja Hizkia (Insagram)

Oia, bagi teman-teman yang bingung maksudnya bb/gb itu apa, cuma singkatan boyband/girlband gitu. Teman-teman juga bisa share pendapat pribadi dengan kepala dingin yah, kita diskusi hehehe. Dan inilah catatan hati seorang fanboy (walau ada tujuh orang juga) ^^ Salam #Sotoy!

BONUS (SUMBER)

8 komentar:

  1. Asli panjang bgt nih postingan...
    cowok yang suka boyband itu rasanya kayak gimana gitu, kayak kurang laki aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah dengan adanya tulisan ini, sedikit berbagi perasaan mereka. Biar hidup damai, saling menghargai dan menghormati :D

      Hapus
    2. Itu sih tergantung orang mandang Fanboy yang suka boyband kayak apa. Belum tentu cowok yang suka boyband kurang laki daripada cowok yang suka band. Kadang, cowok yang suka boyband, mudah dilirik cewek jaman sekarang. Apalagi kalo cowok itu nge-dance, dan nge-rap ditambah lagi style nya boyband korea sekarang yang swag swag gitu. rasanya anak muda banget. you know what i mean *salam swag* (read : banyak boyband korea yang laki banget. contoh : BTS, Block B, B..A.P, Bigbang, etc )

      Hapus
    3. Asiik ada fangirl yang dateng :3

      Hapus
  2. diciptakan rasa suka/mengagumi sesuatu, tapi jika berlebihan apapun itu, tidak baik. *salam fans RAISA :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau dibikinin part 2 nih? :p

      Hapus
    2. Memang tidak baik, dan pasti fanboy yang baik tau hal itu. Seengaknya, Banyak kelebihan yang didapat. Adanya rasa suka/mengagumi itu bisa menimbulkan motivasi untuk diri sendiri loh :p *salam A.R.M.Y ( Fans of BTS )

      Hapus
    3. heeeh? Salam juga *tos A.R.M.Y :3

      Hapus